Sobat Sopan, sampai saat ini, mendapatkan pendanaan usaha masih menjadi salah satu masalah utama bagi sebagian besar pengusaha. Karena tidak tahu bahwa ada beragam sumber pendanaan, tidak sedikit pengusaha yang hanya mengandalkan uang pribadinya yang terbatas sebagai modal usaha.
Tidak sedikit juga pengusaha yang sebenarnya sudah tahu sumber-sumber pendanaan yang bisa ia gunakan. Namun, mereka tidak berhasil meyakinkan calon pendana untuk mendanai usahanya. Bisa jadi karena mereka tidak tahu bagaimana menghubungi calon pendana atau tidak tahu apa yang perlu dipersiapkan agar usahanya layak mendapatkan pendanaan.
Berikut beberapa kemungkinan mengapa Anda kesulitan mendapatkan pendanaan dari kreditor dan investor:
Gagal mengetahui sumber pendanaan
Sebagian besar pengusaha memiliki dana yang terbatas. Jika hanya mengandalkan dana pribadinya maka perkembangan usahanya akan dibatasi oleh seberapa besar dana yang ia miliki. Sebab itu, pengetahuan mengenai beragam pilihan sumber pendanaan penting dimiliki pengusaha.
Secara umum pendanaan usaha bisa dibagi menjadi 2 jenis, yaitu pendanaan pinjaman dan pendanaan modal. Masing-masing jenis pendanaan memiliki keunggulan dan kelemahannya sendiri-sendiri. Kedua jenis pendanaan tersebut bisa didapatkan dari beragam sumber pendanaan.
Setiap sumber pendanaan mempunyai preferensi tersendiri usaha seperti apa yang akan mereka danai. Menjadi tugas pengusaha untuk mendapatkan pendanaan yang cocok dari sumber yang tepat sesuai dengan kondisi dan kebutuhan usahanya.
Gagal meyakinkan calon pendana
Dalam buku Solusi Pendanaan Usaha, dijelaskan beberapa hal yang perlu dipersiapkan dan dilakukan pengusaha untuk meyakinkan calon pendana. Dari ulasan tersebut, kita bisa mengetahui beberapa sebab kegagalan pengusaha meyakinkan calon pendana sebagai berikut:
- Pengusaha terlalu cepat menghubungi kreditur atau investor sebelum usahanya siap. Memang penting untuk mengupayakan pendanaan usaha sejak dini. Namun, masing-masing sumber pendanaan memiliki kriteria tersendiri untuk melihat apakah usaha Anda layak atau tidak mendapatkan pendanaan dari mereka.
Untuk itu, sebelum menghubungi calon pendana, cari tahu apa yang diinginkan kreditor dan investor. Gunakan pengetahuan tersebut untuk mempersiapkan usaha Anda sehingga layak mendapatkan pendanaan. - Langsung menghubungi calon pendana, sedangkan mereka belum mengenal Anda. Kreditor dan investor akan mempertimbangkan proposal pendanaan Anda jika mereka percaya dengan Anda. Jika Anda langsung mengirimnya, sementara mereka tidak mengenal Anda, maka kemungkinan besar proposal Anda akan diabaikan.
Untuk itu, penting untuk membuat diri Anda masuk dalam radar calon pendana, antara lain dengan secara aktif mengenalkan diri dan usaha Anda melalui berbagai kegiatan. Atau dekati calon pendana melalui rekomendasi dari orang-orang yang mereka percayai. Akan lebih baik jika Anda bisa menjalin relasi dengan calon pendana sebelum Anda membutuhkan pendanaan. - Pengusaha tidak mengerti apa yang sebenarnya diinginkan calon pendana. Seberapa pun yakinnya Anda akan rencana bisnis Anda, ketahuilah bahwa ide bisnis yang hebat tidak menjamin Anda akan mendapatkan pendanaan. Calon pendana perlu diyakinkan bahwa Anda dan tim Anda akan mampu mewujudkan ide tersebut menjadi bisnis yang menguntungkan.
Investor yang tidak yakin bahwa mereka akan mendapat imbal balik yang sepadan tidak akan menanamkan uangnya di usaha Anda. Dan, kreditur yang ragu akan kemampuan usaha Anda untuk membayar pokok pinjaman beserta bunga tepat waktu juga tidak akan meminjamkan uangnya ke usaha Anda.
Penting bagi pengusaha untuk mengetahui beragam sumber pendanaan serta apa yang harus dipersiapkan dan dipertimbangkan sebelum menghubungi calon pendana. Pengetahuan ini akan memudahkan pengusaha mendapatkan pendanaan yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi usahanya.
Sampai di sini dulu ya sobat Sopan, nantikan tulisan-tulisan menarik lainnya dari Solusi Pendanaan Bonar Silalahi, Sopan Bos.