Logo

Apa Itu Bootstrapping? Kelebihan dan Kekurangan Pendanaan Mandiri

Sobat Sopan, ide usaha bahkan yang luar biasa sekalipun memerlukan modal agar menjadi kenyataan. Ada beragam sumber pendanaan yang bisa...
Thu, 6 March 2025

Sobat Sopan, ide usaha bahkan yang luar biasa sekalipun memerlukan modal agar menjadi kenyataan. Ada beragam sumber pendanaan yang bisa digunakan pengusaha. Umumnya, saat memulai usaha, pengusaha sebagai pemilik ide sering harus menggunakan dana sendiri untuk memulai usahanya, yang disebut sebagai pendanaan mandiri atau bootstrapping.

Apa itu bootstrapping?

Bootstrapping adalah opsi pendanaan usaha tanpa bantuan dari pihak eksternal. Ini berarti pengusaha menyediakan semua dana yang diperlukan untuk bisnisnya sendiri. Dalam sistem pendanaan ini, tanggung jawab untuk memikul beban keuangan perusahaan sepenuhnya jatuh pada pemilik usaha.

Sangat sedikit perusahaan yang tidak menggunakan dana pribadinya ketika baru berdiri. Dibanding jenis pendanaan lainnya, opsi pendanaan jenis ini adalah yang termurah. Dengan melakukannya, pengusaha memiliki kendali penuh terhadap usahanya.

Selain itu, penggunaan dana pribadi juga penting untuk menarik pendanaan dari luar. Bagi pendana dari luar, kesediaan pengusaha untuk menggunakan uang pribadinya sebagai modal usaha menunjukkan komitmennya atas usaha yang didirikannya. Dengan adanya komitmen dari pengusaha, pemodal akan lebih berminat untuk berinvestasi.

Mengapa pengusaha memilih pendanaan mandiri?

Umumnya ada dua penyebab mengapa pengusaha mengadopsi sistem pendanaan ini untuk membiayai bisnisnya:

1. Baru memulai atau usahanya masih kecil

    Pengusaha mendanai bisnisnya sendiri karena masih kecil dan belum membutuhkan dana dalam jumlah yang besar. Ada juga pengusaha yang mendanai sendiri usahanya karena tidak mengetahui atau tidak memiliki akses ke metode pembiayaan lain. Setelah usaha berjalan stabil dan mendapatkan hasil penjualan yang konsisten, pengusaha tetap dapat menggunakan pembiayaan dari dalam, dengan menggunakan keuntungan yang diperolehnya dari penjualan.

    2. Pengusaha memilih pembiayaan mandiri

    Banyak pengusaha yang tidak mau mengundang investor ke dalam perusahaannya atau meminjam uang ke bank. Sebab itu, mereka memilih memulai usaha dari kecil, menjaga usahanya tetap ramping sehingga dapat menekan biaya operasional, dan kemudian tumbuh secara organis dengan mengandalkan hasil dari operasional usaha mereka sendiri.

    Keuntungan pendanaan dengan metode bootstrapping:

    1. Pengusaha memiliki kendali penuh atas usaha yang didirikannya. Ketika perusahaan menghasilkan keuntungan, pemilik bisnis tidak berutang dalam bentuk apa pun kepada pihak mana pun dan tidak harus berbagi keuntungan dengan siapa pun.
    2. Bootstrap meningkatkan pemikiran proaktif karena pengusaha merasa sepenuhnya memiliki dan bertanggung jawab atas usahanya. Hal ini juga mendorong pengusaha mengembangkan cara-cara baru untuk menghasilkan dana bagi usahanya.
    3. Pengusaha adalah satu-satunya pemilik dan tidak harus berkonsultasi dengan siapa pun tentang pendanaan usaha.
    4. Pengusaha menghindari kerumitan menarik investor pada tahap awal bisnis. Tahap awal adalah tahap yang paling sulit untuk mendapatkan investor karena tingginya risiko usaha. Oleh karena itu, bootstrap mengurangi stres serta menghemat waktu dan tenaga pengusaha.
    5. Seiring pertumbuhan bisnis dengan bootstrapping, investor secara alami tertarik pada perusahaan karena komitmen yang ditunjukkan pengusaha dengan membiayai usahanya sendiri.

    Kelemahan metode pembiayaan ini sebagai berikut

    1. Sistem pendanaan ini bisa memberatkan pengusaha karena dia sering kali harus membuat keputusan sulit sendiri atas bisnis yang dibangunnya secara mandiri.
    2. Dana yang diusahakan melalui bootstrapping sering kali tidak memadai untuk mengembangkan bisnis.

    Yang perlu diperhatikan...

    Dalam menggunakan modal sendiri, seorang pengusaha harus dapat memisahkan keuangan pribadinya dengan keuangan usahanya sehingga dapat menghitung tingkat pengembalian modalnya dan melakukan pertimbangan penempatan modal usaha yang baik.

    Dalam menempatkan dana pribadi untuk memulai usaha, pengusaha juga perlu secara rasional membandingkan antara potensi keuntungan dan risiko usaha dengan alternatif investasi lain, termasuk deposito berjangka, obligasi, dan lainnya.

    Tak hanya semata menggunakan dana pribadi, pendanaan bootstrap melibatkan penggunaan semua metode yang mungkin untuk menghemat uang tunai.

    Sebagian pengusaha bisa mengambil keuntungan dari diskon pemasok. Sebagian pengusaha lain dengan aliran kas yang ketat berstrategi dengan membayar selama mungkin tagihan ke pemasok sepanjang tidak dikenai bunga, denda atas keterlambatan pembayaran, atau pemutusan pasokan barang dari para pemasok.

    Penghematan juga dilakukan di bagian produksi dan pemasaran, seperti mengemas produk dalam ukuran besar dan bukan satu per satu, atau menggunakan iklan bersama sehingga biaya iklan dapat dihemat.

    Beberapa perusahaan mampu mendanai biaya operasional dan pengembangannya sendiri sehingga tidak membutuhkan pendanaan dari luar. Mereka memiliki kebutuhan pendanaan yang terbatas. Biasanya karena produk dapat diluncurkan dan menghasilkan pendapatan dengan cepat. Biaya penjualan dan pemasarannya pun kecil. Itu sebabnya, keuntungan yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan biaya yang ada.

    Misalnya, Anda memutuskan untuk memulai perusahaan konsultan. Yang Anda butuhkan untuk memulainya tidak banyak. Dengan komputer, ruang kantor, dan koneksi internet, Anda sudah bisa langsung beroperasi mencari klien dan memberikan konsultasi. Anda sudah bisa mengharapkan pelanggan sejak hari pertama. Bahkan dalam skenario terburuk sekalipun, di mana Anda membutuhkan waktu beberapa bulan untuk mendapatkan pelanggan pertama, kebutuhan Anda dapat dipenuhi dari tabungan Anda.

    Jika hal ini yang terjadi pada usaha Anda maka Anda tidak perlu khawatir tentang cara mendanai perusahaan yang Anda dirikan. Anda dapat memfokuskan energi Anda untuk menjalankan dan mengembangkan bisnis Anda.

    Namun, dalam banyak situasi, yang terjadi tidak demikian. Sering terjadi dana pribadi pengusaha tidak mencukupi kebutuhan untuk mengembangkan usaha. Sementara upaya-upaya internal terlalu lambat untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Dalam kondisi ini, pengusaha perlu mencari tambahan pendanaan dari luar.

    Sampai di sini dulu ya sobat Sopan, nantikan tulisan-tulisan menarik lainnya dari Solusi Pendanaan Bonar Silalahi, Sopan Bos.

    Sampaikan apa yang menjadi kebutuhan Anda
    Talk to us
    crossmenuchevron-down