Sobat Sopan, untuk mendapatkan pendanaan usaha dari investor, umumnya pengusaha perlu melakukan pitching atau presentasi bisnis. Keberhasilan dalam menyampaikan presentasi pendanaan sangat menentukan apakah investor akan menyetujui proposal pendanaan atau tidak. Sebab itu, penting bagi pengusaha menyiapkan presentasinya dengan baik dan memilih informasi apa yang perlu disampaikan agar dapat memikat hati calon pendana.
Informasi yang harus disampaikan dalam presentasi harus tepat guna. Terlalu sedikit ataupun terlalu banyak informasi yang disampaikan akan mengaburkan pesan inti Anda. Calon pendana tidak akan mengerti keunggulan perusahaan Anda. Akhirnya, mereka tidak akan mempercayakan uangnya pada Anda.
Untuk itu, kita bisa belajar dari Chris Lipp. Dalam bukunya yang berjudul The Startup Pitch, dia mengungkapkan, ada empat informasi kunci yang harus Anda komunikasikan kepada investor agar presentasi pendanaan usaha Anda berhasil, yaitu Masalah-Solusi-Pasar-Bisnis.
Pertama-tama, Anda mulai dengan Masalah atau kebutuhan yang akan Anda tangani. Kemudian Anda melanjutkan ke Solusi, yaitu produk atau jasa yang Anda buat untuk memenuhi kebutuhan yang telah Anda identifikasi. Pasar adalah target pelanggan yang Anda tawari solusi Anda. Akhirnya, Bisnis adalah tentang cara Anda akan menangkap pasar itu.
Banyak pengusaha yang mulai dari solusi (produk atau jasa) dalam presentasinya karena menganggap inilah hal yang paling penting untuk disampaikan ke investor. Padahal, secara alami kita berpikir dalam kerangka masalah-solusi. Demikian pula cara berpikir para investor. Dengan pertama-tama Anda mengungkapkan adanya masalah, investor akan lebih memahami produk atau jasa yang Anda buat. Jadi, ungkapkanlah lebih dahulu adanya masalah, baru Anda bergerak ke solusi (produk atau jasa) Anda.
Namun, Anda jangan berhenti pada solusi. Solusi Anda menguntungkan orang-orang yang bermasalah, tetapi tidak investor. Solusi dibangun untuk menangkap pasar. Pasar membantu investor mewujudkan keuntungan modal dari investasi mereka. Oleh karena itu, pasar merupakan titik kritis bagi investor. Setelah Anda memperkenalkan pasar, Anda harus menunjukkan bagaimana Anda berniat untuk menangkap pasar tersebut dengan rencana bisnis Anda.
Penyampaian presentasi dengan urutan Masalah-Solusi-Pasar-Bisnis akan membuat presentasi Anda dapat memberi pesan yang kuat ke investor. Urutan ini akan membuat presentasi Anda masuk akal. Investor pun menangkap keunggulan dari usaha Anda. Mari kita bahas satu per satu.
Masalah. Anda mulai dengan masalah untuk menekankan adanya kebutuhan nyata dan memberikan konteks pada solusi Anda. Produk dapat berhasil di pasar karena orang membutuhkannya. Pada bagian awal ini Anda dapat memberikan deskripsi mengenai masalah, rasa sakit yang ditimbulkannya, dan tren potensial yang mengarah pada solusi baru.
Solusi. Inilah saat Anda mengenalkan produk atau jasa Anda sebagai solusi atas masalah yang telah Anda identifikasi. Sampaikan keunikan produk Anda atau jasa dalam bahasa yang singkat dan jelas. Kemudian tunjukkan bagaimana produk atau jasa Anda dapat menjadi solusi bagi masalah yang telah Anda ungkapkan sebelumnya. Ungkapkan juga keuntungan yang didapat konsumen ketika menggunakan produk atau jasa Anda.
Pasar. Investor berinvestasi karena satu alasan utama: untuk mendapatkan keuntungan finansial. Bukan solusi Anda yang menunjukkan peluang finansial, tetapi pasar Anda. Pasar adalah basis pelanggan potensial untuk solusi Anda. Untuk itu, tunjukkan target pasar Anda, seberapa besar pasar Anda, dan apa yang Anda lakukan untuk meraih pasar yang Anda target.
Bisnis. Setelah Anda mengidentifikasi pasar, saatnya menjelaskan bagaimana Anda akan merebut pasar itu. Ini adalah rencana bisnis Anda. Di dalamnya, sampaikan strategi pemasaran dan model pendapatan Anda. Target pemasaran adalah bagaimana mendapatkan, mempertahankan, dan menumbuhkan pelanggan Anda. Sedangkan model pendapatan mencakup strategi pendapatan, biaya, penetapan harga, dan penjualan.
Setelah Anda mengungkapkan 4 informasi kunci di atas, Anda dapat mengakhiri presentasi dengan menunjukkan tonggak pencapaian (milestone) perusahaan Anda, baik yang telah Anda capai maupun yang akan diraih. Tonggak pencapaian merupakan rangkuman atas perjalanan yang telah dilalui usaha Anda dan target usaha Anda ke depan.
Sampai di sini dulu ya sobat Sopan, nantikan tulisan-tulisan menarik lainnya dari Solusi Pendanaan Bonar Silalahi, Sopan Bos.